By Published On: 16 Oktober 2024Categories: Kegiatan, Program Pencegahan StuntingDaily Views: 1Total Views: 18

Stunting dapat menjadi ancaman bagi generasi emas 2924. Oleh karena itu, perlu ditangani dengan serius. Dalam percepatan penurunan serta pencegahan Stunting di Indonesia Khususnya di Sulawesi Utara, Kemdikbudristek melalui Balai Guru penggerak Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Koordinasi Pencegahan dan Penurunan Stunting melalui PAUD Desa pada 8 s.d 10 Oktober 2024 di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center. Kegiatan ini melibatkan Stakeholder terkait diantaranya : BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BAPPEDA, Dinas Pendidikan yang terdiri dari Bidang PAUD, Operator SIMDIKLAT, serta Perwakilan KKG PAUD Se-Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dibuka Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Dr.Femmy J.Suluh,M.Si, dalam prakatanya beliau berpesan pentingnya memerhatikan 1000 hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) untuk tumbuh Kembang anak, karena pada masa itulah stunting dapat terjadi dan sekaligus dapat dicegah atau masih dapat dikoreksi.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber yang ahli dibidanganya yaitu , Ir. komaruddin, M.Pd.,M.Si merupakan ketua Tim Kerja RAN PAUD HI dan Stunting dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas, Rini Mintarsih,S.Psi Praktisi Pendidikan, Yulhernis, S.Kom Tim Tehnis Aplikasi SIMDIKLAT dan Dr.Astrid H.W.Levi,Ed.D narasumber Seminar : Membangun Kecerdasan Emosional, Strategi Mengajar di Era Digital.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Arianto Batara,S.P.,M.Pd. berterima Kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah berkontribusi untuk sama-sama bergandeng tangan menyamakan Visi dan Misi untuk mencegah dan menurunkan Angka Stunting di Indonesia, Khususnya Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan ini ditutup Langsung Oleh Ketua Tim Kerja RAN PAUD HI dan Stunting Ir.Komaruddin,M.Pd.,M.Si Direktorat Guru Paud dan Dikmas.

Bagikan Sekarang