By Published On: 24 September 2024Categories: BeritaDaily Views: 2Total Views: 26

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan rapat rutin dwimingguan secara daring. Rapat rutin dihadiri pejabat Eselon 1 dan 2 di Ditjen GTK, Kepala BBGP/ BGP, Direktur SEAMEO, serta pegawai Satker Pusat dan Satker UPT.

Senin, 23 September 2024, rapat rutin yang bertajuk SEPASI : Senin Pagi Sinergi memasuki edisi ke-17.
Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara, M.Pd. salah satu narasumber pada kesempatan ini. “Menghadirkan Wellbeing Guru dengan Modul Pengelolan Emosi”, adalah materi praktik baik yang dipaparkan Pak Arianto.

Adapun latar belakang kehadiran Modul Pengelolaan Emosi yang merupakan inovasi BGP Provinsi Sulawesi Utara berkolaborasi dengan FIP UPH, berdasarkan pada peta kompetensi ada 4.085 guru (92,09%) yang memiliki kompetensi rendah pada subindikator 2.1.2 Pengelolaan Emosi dalam menjalankan peran sebagai pendidik, Model Kompetensi Guru (Perdirjen GTK No. 2626 Tahun 2023).

Sebelumnya Lumbangaol (2021) menemukan bahwa 50-60% guru mengalami stress yang signifikan. Dan pada tahun 2022 Jurnal Helth Care melaporkan bahwa 57,3 % guru SD di Indonesia mengalami stress tingkat sedang hingga tinggi.
“Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak”,tutur Pak Arianto. “Kondisi ini berpengaruh bagi wellbeing guru, mempengaruhi kinerja dan berdampak pada murid”,lanjutnya.

Modul Pengelolaan Emosi akan menolong guru mengelola emosinya. “Modul Pengelolaan Emosi Bagi Pendidik bagi saya sangat bermanfaat dan menambah pemahaman saya dalam memahami dan berempati dengan kondisi para murid. Saya menjadi paham mengenai berbagai jenis pola asuh anak dan hubungannya dengan perkembangan karakter anak. Pelajaran dalam Modul ini tidak hanya bermanfaat bagi saya sebagai pendidik, namun juga bermanfaat dalam peran saya sebagai orang tua (Mariny Raupu, SMP Islam Cendekia Bolaang Mongondow.

Narasumber lainnya pada Sepasi edisi 17, yaitu Dra. Ohorella Erma, M.I.Kom, Kepala BGP Provinsi Sumatera Selatan memaparkan Inisiasi Pendidikan Lingkungan Hidup melalui P5. Weilin Han, Tim Konsultan Ditjen GTK, Peneliti Senior dan Ahli Pengembangan Kurikulum, dan Erwan Nizwarudin, Spesialis Pengembangan Kompetensi & Organisasi, membawakan materi Optimalisasi Tugas dan Fungsi BBGP/BGP. SEPASI Edisi 17 dikelola oleh BGP Provinisi Kep. Bangka Belitung.

Bagikan Sekarang