Salah satu tugas DPR RI adalah penganggaran ( budgeting). “Kita bersyukur karena melalui Komisi X DPR RI telah menyetujui anggaran untuk Kemdikbudristek dalam RAPBN tahun 2025 sebesar Rp.108 triliun.” Hal ini disampaikan oleh Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara, S.P., M.Pd. dalam sambutannya pada kegiatan “Refleksi Peran Komunitas Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.” Selasa (10/09/2024), di Hotel Sutan Raja Amurang, Minahasa Selatan.
Kegiatan ini merupakan wujud kemitraan antara Kemdikbudristek, Ditjen GTK melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara. Pada kemitraan dengan Komisi X DPR RI, saat ini dengan anggota DPR RI dapil Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Adrian J. Paruntu.
Pada sambutan sekaligus membuka kegiatan, Pak Adrian menyampaikan bahwa era sekarang yang paling diperlukan adalah kolaborasi atau kerjasama di setiap pendidik. Melalui Komunitas Belajar maka esensi dari kerjasama diwujudkan terutama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan yang menghadirkan 100 orang pendidik dan pemerhati pendidikan yang berasal dari para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, serta LSM yang berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan.
Hadir pula, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, Arthur Tumipa, M.Ed, yang mewakili pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, memberikan sambutan yang didampingi Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, Mecky Sumual, S.T.
Narasumber kegiatan ini adalah Koordinator Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara, yang juga Pengawas Dinas Pendidikan Kota Tomohon, Novie N.J Rompis, S.Fils, M.Pd, dan Deivy Rasubala, S.E, Ketua Tim Kemitraan, Humas dan Pemberdayaan Komunitas, yang juga Penanggung Jawab kegiatan.
Pada kesempatan ini juga hadir Tenaga Ahli Anggota Komisi X DPR RI Fanny Fatwati Putri, S.H, M.I.Kom, dan Dita Amelia.
Kegiatan ditutup oleh Kepala Sub Bagian Umum Bgp Provinsi Sulawesi Utara, Febe Langi, S.E, M.AP.