DWP BGP Sulawesi Utara Hadir Memperkuat Peran Lembaga
Sebagai UPT Kemdikbudristek BGP hadir di Provinsi Sulawesi Utara untuk mengembangkan, memberdayakan, dan meningkatkan kualitas SDM pendidikan di Sulawesi Utara. Mendukung peran Lembaga, maka bidang Pendidikan DWP menggagas seminar khusus untuk guru Perempuan pada Jumat (30/08).
Melalui sambutan dan laporan Ketua DWP BGP Sulut, Ibu Yunita Batara Mose, S.T., M.Pd. menyampaikan bahwa menjadi guru adalah salah satu pilihan yang tepat bagi seorang Perempuan. Sebab ia tidak hanya mendidik keturunannya tetapi juga sedang mendidik kehidupan suatu bangsa. Guru Perempuan memiliki keistimewaan dan memegang peranan penting dalam memajukan anak bangsa. Sama seperti sebuah keluarga membutuhkan peran ibu dalam mengasuh anak-anak, demikian dunia pendidikan, sangat membutuhkan sentuhan seorang guru Perempuan bagi setiap anak didik.
Seminar ini dibuka Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulwesi Utara, Arianto Batara, S.P., M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa salah satu peranan penting guru Perempuan adalah membangun paradigma berpikir murid Perempuan cara memandang dirinya. Sebab Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang Tingkat perdagangan Perempuan tinggi. Guru Perempuan hadir untuk membagikan langsung terkait nilai-nilai hakikat seorang Perempuan dan cara memperjuangkan kesetaraan gender.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr. Peter Jacobs, S.H., M.PA., M.A., Direktur Eksekutif Bank Indonesia 2019-2022 yang saat ini berkecimpung membangun Leadership Coaching membawakan materi Wowen Leadership, Yunita Batara Mose, S.T., M.Pd. Ketua Dharma Wanita BGP Sulut membawakan materi Guru Panggilan Jiwa dan Abiatris Natalia, B.Sc., S.Pd. Guru Penggerak dan Fasilitator Buku Bacaan Bermutu Kemdikbudristek. Membawakan materi Pembelajaran Sosio Emosional.
Seminar ini diikuti 50 guru Perempuan yang berasal dari 50 sekolah yang berbeda dan bukan guru penggerak. Seluruh peserta mengikti kegiatan dengan antusias dan bersyukur karena mereka diberi kesempatan mendapatkan materi yang berharga. Harapannya mereka dapat membawa dampak bagi sekolah mereka masing-masing.