By Published On: 31 Juli 2024Categories: Kegiatan, Program Pengembangan Kompetensi BerkelanjutanDaily Views: 3Total Views: 556

Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh Education First EPI (English Proficiency Index, 2023) yaitu organisasi yang fokus dalam Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Global, menunjukkan Indonesia menempati ranking 79 dari 113 negara di dunia, dan ranking 13 dari 23 negara di Asia, dengan skor 473. Perolehan skor tersebut setara dengan level B1 pada standar Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) yang menunjukkan kecakapan Bahasa Inggris dikategorikan rendah (low proficiency).
Hasil kajian PSKP tentang Kompetensi Bahasa Inggris Guru yang merujuk pada CEFR, menunjukkan bahwa 75% Guru SMP, 71% Guru SMA dan 78% Guru SMK, masih di bawah level B2, dan 80% Guru SD memiliki kemampuan Bahasa Inggris di bawah level B1.
Kondisi tersebut menyebabkan Kemdikbudristek melalui Ditjen GTK melaksanakan Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris se Indoensia yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2024.

Mengikuti kegiatan pelatihan tersebut Guru Bahasa Inggrs diwajibkan mendaftar melalui SIMPKB dan mengikuti pembekalan dalam lima Batch.

Mendukung kegiatan tersebut agar berjalan dengan baik, maka BGP Provinsi Sulawesi Utara, menyelenggarakan Persiapan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Inggris, 26 s.d. 28 Juli 2024 dengan mengundang 75 peserta dari unsur Pejabat pembina GTK di Dinas Pendidikan provinsi dan dinas Pendidikan Kab/Kota serta Pengurus MGMP Bahasa Inggris Kab/Kota dan beberapa guru-guru yang sudah mendaftar kegiatan PKGBI di SIMPKB.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Novotel Manado dengan menghadirkan Narasumber dr Tim Kerja PKGBI Dit GTK Kemdibudristek, Akademisi dan BGP Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan dibuka dan ditutup Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara. “Mari wartakan goodnews ini (PKGBI) bagi rekan-rekan Guru Bahasa Inggris yang belum mendaftar. Ini adalah kesempatan baik bagi guru dalam mengembangkan kompetensinya menyambut Indonesia Emas 2045,” jelas Pak Arianto dalam sambutan penutupan.

Bagikan Sekarang