Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Terkait hal tersebut, Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Provinsi Sulawesi Utara kembali dibekali melalui kegiatan pendampingan kelompok atau Lokakarya 3 (tiga) yang mengusung topik “Peran Pemimpin Dalam Pembelajaran”.
Lokakarya ini diselenggarakan di 9 (Sembilan) Kabupaten/Kota yang merupakan sasaran Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 di Provinsi Sulawesi Utara, yakni; Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Talaud, Kota Tomohon, dan Kota Manado yang diselenggarakan pada Jumat (12/07), serta Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, dan Kota Bitung yang diselenggarakan pada Sabtu (13/7).
Pada lokakarya ini, Pengajar Praktik (PP) selaku teman belajar bagi CGP, memandu dan mendampingi para CGP melakukan simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik mindfulness, serta praktik integrasi 5 kompetensi social emosional dalam rencana pembelajaran.
Kegiatan berjalan lancar, ditutup dengan sesi refleksi atas praktik pembelajaran yang telah dilakukan oleh Calon Guru Penggerak.