By Published On: 3 Juni 2024Categories: BeritaDaily Views: 1Total Views: 59

Dialog pendidikan menjadi rangkaian kegiatan Goes to School Championship yang diinisiasi oleh Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara bertempat di Pohon Kasih Kawasan Megamas, Manado, Sabtu ( 01/06). Sebagai narasumber dalam dialog pendidikan, Dirjen Pauddasmen, Dr. Iwan Syahril, Ph.D , Andry Prasmuko, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara dan Dr. Femmy J. Suluh, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Daerah Proviinsi Sulawesi Utara.

Dihadapan Kepala Balai Guru penggerak, Kepala BPMP Sulawesi utara  dan Seluruh Guru penggerak  serta Sekolah Penggerak, Dirjen Pauddasmen menuturkan hadirnya Kurikulum Merdeka memberikan ruang lebih kepada satuan pendidikan untuk menyusun program yang sesuai dengan karakter sekolah masing-masing. Oleh karena itu, guru perlu menguatkan mindset dan values. Guru diingatkan kembali bahwa setiap anak memiliki keunikan, sehingga Guru perlu “teach at the right level” yang diawali dengan mengenal karakter, gaya belajar dan temperamen anak , change yourself, change your values, change your classroom. Lebih lanjut Pak Iwan menyampaikan bahwa semenjak penerapan Kurikulum Kerdeka kita melakukan lompatan cukup jauh dibandingkan dengan negara lain.

Andry prasmuko , berharap siswa SD,SMP ,dan SMA/SMK memiliki rasa cinta dan bangga pada rupiah dan menguatkan literasi ekonomi. Selain itu Dr. Femmy menuturkan untuk Sulawesi Utara berdasarkan Rapor Pendidikan , untuk karakter dan literasi sudah baik, hanya perlu penguatan pada numerasi , “Itu akan menjadi PR dan tugas kami bersama guru penggerak dan seluruh pemangku kepentinganq pendidikan ” , Tuturnya. Kegiatan dialog di tutup dengan testimoni “Cikgu”Erchilia M. Mamahit yang merupakan guru konten kreator dan Salehuddin, Duta Teknologi Sulut tahun 2024.

Pewarta
Salehuddin, Orley S.

Bagikan Sekarang