By Published On: 18 Mei 2024Categories: Kegiatan, Pembelajaran Paradigma BaruDaily Views: 2Total Views: 359

Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Pelatihan Pembelajaran Paradigma Baru: Pelatihan Fasilitator Pemanfaatan Modul Pengelolaan Emosi dalam Menjalankan Peran sebagai Pendidik yang diadakan pada 15 s.d. 17 Mei 2024 di Hotel Best Western The Lagoon, Kota Manado. Kegiatan ini diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara. Sebagai pelatih pada kegiatan ini, Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan, Suparman, S.Pd., S.Th., M.Th.K., serta Konselor di Hope Counseling Center Universitas Pelita Harapan, Debby Melani Soeseno, S.Th., M.Th.K.

Dalam sambutannya, Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, bapak Arianto Batara, S.P., M.Pd. menyampaikan bahwa kehadiran modul Pengelolaan Emosi merupakan tindak lanjut dari fungsi BGP, yaitu pengembangan model peningkatan kompetensi guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah,calon pengawas sekolah, pengawas sekolah. Harapannya modul produk BGP Provinsi Sulawesi Utara ini dapat dimanfaatkan secarana nasional. Peningkatan kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi kepribadian

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta yang akan menjadi fasilitator dalam memanfaatkan modul ini mampu mengimbaskan ke guru-guru, mulai dari komunitas belajar, dengan dipantau oleh Dinas Pendidikan setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sarah Kindangen, M.Pd. dalam pembukaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inovasi dari BGP Provinsi Sulawesi Utara karena telah menginisiasi adanya modul Pengelolaan Emosi yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Berkaitan dengan hal tersebut, beliau juga berpesan bahwa sudah seharusnya para guru dapat mengelola emosinya terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang kelas.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pelatih melalui pendalaman modul, membahas setiap materi pada modul, serta melakukan asesmen bagi calon fasilitator melalui presentasi dan kuis pada akhir kegiatan.

Bagikan Sekarang