By Published On: 3 Februari 2024Categories: Kegiatan, Program Sekolah PenggerakDaily Views: 1Total Views: 477

Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Utara kembali melanjutkan pembekalan dan lokakarya bagi 201 Pelaksana Sekolah Penggerak di Sulawesi Utara untuk Angkatan 1, 2 dan 3 di setiap Kabupaten/Kota. Di Kota Kotamobagu sendiri bulan Februari ini membahas tema yang sangat krusial yaitu Komunitas Belajar 1 untuk Angkatan 2 dan 3.

Lokakarya PSP di Kota Kotamobagu dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Februari 2024 bertempat di SMPN 7 Kotamobagu, dikuti oleh semua sekolah penggerak Angkatan 2 dan 3. Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Utara Arianto Batara, S.P., M.Pd berkesempatan  bertemu dengan semua peserta sekaligus memberikan arahan dan motivasi bagi para peserta. Kepala Balai, menyampaikan bahwa, “Guru harus berkomunitas, Komunitas Belajar (Kombel) harus menjadi sarana belajar bagi guru, hasil belajar di komunitas seyogianya berdampak pada pembelajaran yang berpusat pada siswa”. Selanjutnya pak Arianto menambahkan bahwa guru harus saling belajar, guru harus gembira, dan guru harus bersuka cita (wellbeing), inilah prinsip merdeka belajar.

“Kepala Sekolah harus membangun sistem budaya belajar, budaya literasi  sehingga terjadi peningkatan pembelajaran, lompatan–lompatan pembelajaran dan kompetensi di satuan pendidikan (sekolah penggerak),” ujar Kepala Bgp Provinsi Sulawesi Utara, itu lagi.

Dari testimoni yang disampaikan, para peserta lokakarya mereka berterima kasih atas arahan dan motivasi kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Utara, yang mendorong mereka untuk dapat memanfaatkan setiap materi–materi lokakarya yang disampaikan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak, yang terdiri dari disen dan pengawas sekolah yang telah melewati proses seleksi yang sangat ketat.

Di bagian akhir dari sambutan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas pendidikan, bapak Kusnadi Pobela, S.E, S.Pd,.M.Pd. mengatakan bahwa “Saatnya guru dan kepala sekolah harus keluar dari zona nyaman.” imbuhnya lagi, “kami siap mengawal dan mendukung program- program prioritas Kemendikbudristek melalui BGP Provinsi Sulawesi Utara”.

Kegiatan ini dihadiri oleh semua peserta sekolah penggerak (guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah), semua fasilitator sekolah penggerak yang bertugas, Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu serta unsur Cabang  Pendidikan Provinsi dan tentunya dari Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara sebagai penanggung jawab kegiatan ini.
BGP Sulut H-E-B-A-T.

Kontributor: Yerry Makarawung, M.Pd
Editor: Deivy R

Bagikan Sekarang