Rabu (17/01) Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara, S.P, M.Pd. melakukan kunjungan kerja ke SMPN 15 Manado.
Sekolah ini berada di daerah relokasi banjir bandang 2014, Pandu. Meskipun sekolah ini masuk wilayah Kota Manado tetapi aksesnya cukup menantang karena tanjakannya, perlu berhati-hati ketika menuju ke sekolah ini.
SMPN 15 Manado dipimpin Riva Rori, M.Pd.
“Saya mulai memimpin sekolah ini kurang lebih empat bulan lalu.
Pak Riva merupakan Guru Penggerak Angkatan 7 dan juga Duta Teknologi. Meskipun masih muda tetapi beliau memiliki semangat yang tinggi untuk mentransforamsi sekolahnya.
Ditengah keterbatasan, Pak Riva dan warga sekolah bergotong-royong membenahi sekolah.
Dia menceritakan dengan dana pribadi perlahan menyediakan sumber air, listrik dan jaringan internet. Pada waktu itu dana BOS telah habis digunakan.
Selain itu, beliau membangun budaya disiplin bagi murid.
“Awalnya apel pagi hanya diikuti setengah jumlah siswa, setengahnya terlambat. Tetapi sekarang tidak lagi. Anak-anak sudah antusias datang sekolah”, tuturnya.
Dia senang berada di sekolah ini karena ilmu saat pendidikan dan pelatihan guru penggerak dapat diimplementasikan meskipun sekolah tidak terdaftar sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka tetapi prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka telah diterapkan.
Dukungan rekan-rekan guru yang sebagian besar berusia muda membuat beliau semakin antusias memimpin sekolah.
Pengelolaan kinerja di sekolah ini. Saat ini di sekolah ini para guru ASN, yakni guru PPPK yang ada telah mengisi, dan di fitur pengisian kepala sekolah sudah ditahap penginputan.
Terkait dengan pengelolaan kinerja guru ASN telah menyusun SKP melalui PMM. “Sudah dua orang yang saya setujui, lainnya dalam proses penyusunan”, jelas Pak Riva.
Guru-guru di sekolah ini sangat bersyukur adanya Pengelolaan Kinerja melalui PMM karena lebih praktis, kontekstual dan memudahkan dalam penyiapan bukti kinerja dalam penilaian SKP.