Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Refleksi Coaching Sekolah Penggerak pada tanggal 28 s.d 29 November 2023 di hotel Mercure Manado Tateli Beach Resort, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 105 Pengawas Sekolah Penggerak Angkatan 1, 2, dan 3 yang berasal dari 15 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, 41 Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1, 4 (empat) Penanggung Jawab Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 sebagai peserta kegiatan.
BGP Provinsi Sulawesi Utara juga mengundang Narasumber yaitu 30 Fasilitator Sekolah Penggerak dari Angkatan 1, 2, dan 3, bapak Ryan Oktapratama, B.Ed., M.Pd. dari Paideia Educational Solutions.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, bapak Arthur Donald Tumipa, M.Ed., mewakili Kabupaten Minahasa Selatan sebagai penyumbang pemenang terbanyak pada kegiatan Apresiasi GTK Tahun 2023.
Mantan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara ini menyampaikan bahwa refleksi ini adalah kesempatan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1 untuk mundur selangkah, merenung dan melihat apa yang sudah dilakukan selama kurang lebih tiga tahun perjalanan Program Sekolah Penggerak.
“Harapannya Sekolah Penggerak bisa mengimbaskan ke sekolah lain. Diharapkan ada solusi yang lebih hebat, lebih praktis, dan lebih mengena dari Sekolah Penggerak ini..nantinya di 15 kabupaten kota ada waktunya bahwa semua sekolah adalah Sekolah Penggerak”, ujar beliau.
Terkait pengawas, bapak Arthur juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa oknum yang masih belum siap menjadi pengawas, karena masih ada yang karena sebelumnya menjadi kepsek tetapi tidak siap menjadi guru, sehingga memilih untuk menjadi pengawas. Dalam hal ini, beliau berpesan bahwa sebagai Kepala Sekolah, tugas utama tetaplah menjadi guru, sedangkan Kepala Sekolah adalah tugas tambahan.
Terakhir, beliau berharap bahwa ada yang disampaikan dari kegiatan refleksi ini, dan menjadi bagian yang sangat penting untuk langkah selanjutnya, yaitu mengimbaskan ke sekolah lain.