By Published On: 30 Oktober 2023Categories: KegiatanDaily Views: 1Total Views: 258

Lokakarya Peningkatan Kompetensi Literasi Digital Guru SMA dan SLB dibuka pada 29 Oktober 2023 oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Femmy J. Suluh M.Si., didampingi Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara Arianto Batara, S.P., M.Pd. dan Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP), Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Bravo Turangan S.T.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BGP Provinsi Sulawesi Utara dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 s.d 31 Oktober 2023 di Hotel Ibis Manado City Center Boulevard.

Latar belakang diadakannya kegiatan ini karena adanya kebutuhan peningkatan kompetensi literasi digital. Berdasarkan hasil survei status literasi digital Indonesia 2022 yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, Provinsi Sulawesi Utara memiliki nilai Indeks Literasi Digital sebesar 3,4, di bawah nilai Indeks Literasi Digital Nasional yaitu 3,54. Secara peringkat, Provinsi Sulawesi Utara juga mengalami penurunan, sehingga dari sebelumnya berada di 10 besar tertinggi pada tahun 2021, di tahun 2022 tidak masuk 10 besar.

Selanjutnya berdasarkan rapor pendidikan, salah satu akar masalah yang masih perlu dibenahi adalah kualitas pembelajaran, hal tersebut dapat dijawab dengan pengembangan konten digital untuk pendidikan.

Kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta guru yang terdiri dari 29 guru SMA dan 13 guru SLB yang berasal dari sekolah dengan literasi digital masih rendah.

Narasumber program inti dari Paideia Educational Solutions, Hizkia Sasangka Jati, B.Sc.,S.Pd, Product Development Manager, Ryan Oktapratama, S.Pd., B.Ed., M.Pd., Curriculum and Content Manager.

Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara pada kesempatan ini mensosialisasikan Perdirjen GTK No. 2626, mendorong guru agar memetakan kompetensinya dengan mengacu pada Perdirjen GTK ini. Dengan demikian akan berdampak pada kualitas pembelajaran murid.

Bagikan Sekarang