By Published On: 1 September 2023Categories: Implementasi Kurikulum Merdeka, KegiatanDaily Views: 1Total Views: 169

Implementasi Kurikulum Merdeka didukung Kemendikbudristek melalai enam strategi, salah satunya melalui komunitas belajar.

Komunitas belajar menjadi wadah bagi guru untuk belajar bersama dan berkolaborasi secara rutin. Kegiatan dalam komunitas ini idealnya memiliki tujuan yang jelas dan terukur dengan fokus meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.

Pada Kamis (31/8), Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarkan kegiatan Pembekalan Penyusunan Program Komunitas Belajar Penggerak Komunitas secara daring melalui webinar series PANADA (jumPA bermakNA Daring) edisi 21.
Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk membekali penggerak komunitas agar mampu menyusun program komunitas belajar secara optimal.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara, S.P., M.Pd. pada sesi sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa untuk mendapatkan siswa yang hasil belajarnya baik, maka dibutuhkan guru yang terus belajar, dan wadah untuk belajar bagi guru adalah komunitas belajar.

Kemudian, Novie Rompis, S.Fil., M.Pd. (Pengawas Sekolah Dikbud Tomohon/Penggerak Komunitas) sebagai narasumber dalam paparannya menyatakan bahwa tujuan utama dari komunitas belajar adalah untuk menyasar kualitas pembelajaran murid di satuan pendidikan agar hasil belajar murid terlihat nyata peningkatannya, karena jika kompetensi guru hebat tetapi tidak berdampak pada kualitas pembelajaran murid maka tidak ada artinya.

Eka Candra Kahiking, S.Pd., Gr., Kepala SMPN 1 Siau Timur menyampaikan praktik baik yang dilakukannya terkait komunitas belajar yang sudah berjalan dengan nama “SPENSA BERGERAK”. Dalam pelaksanaan komunitas belajar, beliau sudah menerapkan siklus inkuiri yaitu dimulai dari refleksi awal dari mengkaji rapor pendidikan dan pelaksanaan kombel sudah terjadwal rutin setiap hari jumat selama satu jam. PANADA #21 yang diikuti kurang lebih 200 orang berjalan dengan menarik dan menyenangkan.

Materi disajikan secara interaktif dan peserta juga antusias saat sesi tanya jawab.

Panada #21 dipandu oleh Erni Setyowati, M.Pd. (Guru SMP Frater Don Bosco Manado).

Bagikan Sekarang