Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Selain itu, tujuan Program Sekolah Penggerak, yaitu membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif antara para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah, maupun pusat dan organisasi mitra.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penguatan sumber daya manusia (SDM) di sekolah dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan, yang diawali dengan Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP) dari satuan pendidikan yang diwakili oleh Kepala sekolah, 1 Guru, 1 Guru BK dan Pengawas. kegiatan PKP ditindak lanjuti dengan pengimbasan dalam bentuk In house training (IHT) pada semua guru yang ada disekolah. Hasil yang diharapkan dari kegiatan IHT adalah peserta memahami Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, dan implikasinya dalam pembelajaran sesuai dengan perannya masing-masing. IHT di sekolah dilaksanakan sesuai dengan panduan IHT.
IHT PSP angkatan 3 di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan oleh 81 sekolah penggerak, di mana jumlah peserta masing-masing jenjang yaitu 12 PAUD, 29 SD, 34 SMP, dan 6 SMA, yang dimulai pada tanggal 4 – 30 Juli 2023 dan telah dibuka secara serentak oleh kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 4 Juli 2023 secara daring. Kegiatan IHT di masing-masing sekolah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang disusun dan disepakati bersama oleh masing-masing sekolah.