Manado (31/5) Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Lokakarya Kepemimpinan Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2 di tujuh Kabupaten/Kota. Ada yang berbeda pada pelaksanaan lokakarya kali ini, karena semua dilaksanakan di sekolah dan tidak lagi dilaksanakan di hotel seperti tahun lalu. Hal ini berdasarkan arahan dari Pokja PSP pusat Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan (KSPS TK), Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Pelaksanaannya diawali di Kota Kotamobagu pada tanggal 13 Mei 2023 bertempat di SMAS Katolik Theodorus Kotamobagu, dilanjutkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada tanggal 16 Mei 2023 bertempat di SMP Negeri 1 Kaidipang, di Kota Bitung pada tanggal 19 Mei 2023 di TK Pembina Manembo-nembo, di Kota Tomohon pada tanggal 20 Mei 2023 di SMP Lokon St. Nikolaus, di Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tanggal 27 Mei 2023 masing-masing di TK Negeri Pulau Nenas dan SMAN 1 Tahuna, dan di Kota Manado pada tanggal 30 Mei 2023 di SD Negeri 53 Manado.
Lokakarya dibuka oleh masing-masing perwakilan Dinas Pendidikan yang menyelenggarakan Program Sekolah Penggerak Angkatan 2, yaitu Moh. Aljufri Ngandu, S.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu), Estefina Poluan, S.Pd., M.Si (Kepala Bidang Kebudayaan Bolaang Mongondow Utara), Fonny Tumundo, S.Pd., M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Bitung), Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes., M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Tomohon sekaligus Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2), Agus Ruhimat, S.Pd., M.M (Sekretaris Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow Timur), Abednejo Hapendatu, S.Pd (Sekretaris Dinas Pendidikan Sangihe), dan Steven S. Tumiwa, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Manado).
Tujuan Lokakarya Kepemimpinan Kepala Sekolah adalah agar kepala sekolah mengembangkan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru, Kepala sekolah memiliki kesadaran penuh pentingnya peran kepemimpinan dalam penyelenggaraan pembelajaran yang memerdekakan untuk mencapai profil pelajar Pancasila, Kepala sekolah memiliki peran dalam meningkatkan kompetensi guru untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang memerdekakan untuk mencapai profil pelajar Pancasila, dan Kepala sekolah menyadari peran dan dukungan dalam komunitas praktisi.
Ketua Pokja Transformasi Sekolah, Dr. Meyke S. Simboh, M.Pd berharap agar kepala sekolah penggerak untuk mulai bergerak dan terus bergerak mengimbaskan pemahaman dan praktik baik ke sekolah-sekolah lain yang belum memiliki kesempatan menjadi sekolah penggerak agar menginspirasi sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Dra. Maasje J. Kalalo, M.Pd., Plt. Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara yang menghadiri Lokakarya Kepemimpinan Kepala Sekolah di Kota Bitung, Kota Tomohon dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur memberikan motivasi kepada para peserta untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan pendampingan PSP angkatan 2 oleh para Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP). Beliau juga berharap para pemangku kepentingan dapat terus mendukung program prioritas Kemdikbudristek demi mencapai Profil Pelajar Pancasila.
Total peserta dalam lokakarya ini sebanyak 79 peserta Kepala Sekolah Penggerak dari tujuh Kabupaten/Kota dan difasilitasi oleh 14 FSP yang bertugas sebagai narasumber lokakarya. (AS/@)