Pembelajaran adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan siswa. Melalui pembelajaran, siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup mereka. Namun, pembelajaran tidak selalu berjalan lancar dan menyenangkan. Beberapa faktor seperti kurangnya motivasi, lingkungan yang tidak kondusif, dan metode pembelajaran yang kaku dapat menjadi hambatan bagi siswa untuk belajar dengan baik.
Di sinilah peran teknologi dalam pembelajaran menjadi sangat penting. Teknologi tidak hanya membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga dapat memerdekakan mereka dari batasan-batasan yang hadir dalam pembelajaran tradisional. Salah satu manfaat terbesar dari teknologi dalam pembelajaran adalah kemampuannya untuk mendorong kolaborasi dan pengalaman interaktif di antara siswa.
Kolaborasi adalah kunci untuk sukses dalam dunia modern. Dalam era kerja tim dan kolaborasi menjadi semakin penting, siswa perlu belajar cara bekerja sama dengan orang lain. Dalam pembelajaran tradisional, kolaborasi seringkali diabaikan atau dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting. Namun, dengan teknologi, kolaborasi dapat menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan.
Salah satu contoh teknologi yang dapat digunakan untuk mendorong kolaborasi dalam pembelajaran adalah aplikasi komunikasi seperti Whatsap, Zoom atau Google Meet. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk berkomunikasi secara real-time dengan satu sama lain, berbagi ide dan informasi, dan bahkan bekerja sama pada proyek-proyek yang lebih besar. Selain itu, aplikasi tersebut juga memungkinkan guru untuk berkomunikasi dengan siswa secara efektif dan memberikan umpan balik secara langsung.
Pengalaman interaktif juga sangat penting dalam pembelajaran yang memerdekakan. Dalam pembelajaran tradisional, siswa seringkali hanya duduk di kelas dan mendengarkan guru berbicara. Namun, teknologi memungkinkan siswa untuk terlibat dalam pembelajaran secara lebih aktif dan interaktif. Beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk mendorong pengalaman interaktif dalam pembelajaran adalah perangkat lunak seperti Canva. Canva adalah platform desain grafis yang memungkinkan pengguna untuk membuat desain yang indah dan profesional dengan mudah. Canva sendiri telah menjadi partner resmi Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi dengan diintegrasikannya Canva dengan akun belajar.id. Meskipun Canva terutama digunakan untuk membuat desain grafis seperti poster, brosur, atau presentasi, platform ini juga dapat digunakan untuk mendorong pengalaman interaktif dan kolaboratif dalam pembelajaran. Berikut adalah beberapa cara Canva dapat digunakan dalam pembelajaran:
- Membuat tugas kreatif dan interaktif. Dalam pembelajaran, tugas seringkali terbatas pada tugas tertulis atau presentasi yang membosankan. Dengan Canva, guru dapat membuat tugas kreatif dan interaktif yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide mereka dengan cara yang berbeda. Misalnya, guru dapat memberikan tugas untuk membuat poster yang menjelaskan konsep tertentu atau membuat ilustrasi untuk sebuah cerita. Dengan Canva, siswa dapat dengan mudah membuat desain yang menarik dan mempresentasikannya di depan kelas.
- Kolaborasi dalam pembuatan desain Canva memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dalam pembuatan desain. Dalam pembelajaran, guru dan siswa dapat bekerja sama dalam membuat desain untuk proyek kelas atau presentasi. Dengan fitur kolaborasi Canva, guru dan siswa dapat bekerja bersama-sama untuk membuat desain yang lebih baik dan mengembangkan keterampilan kolaborasi mereka.
- Membuat presentasi yang menarik. Dalam presentasi, desain grafis yang menarik dapat membantu menjaga perhatian audiens dan membuat pesan lebih mudah dipahami. Dengan Canva, siswa dapat membuat presentasi yang menarik dengan menggunakan berbagai template dan elemen desain yang tersedia. Selain itu, Canva juga memungkinkan siswa untuk memasukkan video dan animasi ke dalam presentasi mereka untuk membuatnya lebih interaktif.
- Membuat media pembelajaran yang kreatif. Canva juga dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang kreatif. Misalnya, guru dapat membuat video, ilustrasi atau infografis yang menjelaskan konsep tertentu dengan cara yang lebih menarik. Dengan Canva, guru dapat menggabungkan teks, gambar, video dan grafik untuk membuat media pembelajaran yang lebih efektif dan memerdekakan siswa dari pembelajaran yang membosankan.
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi hanya merupakan alat yang harus digunakan secara bijak. Guru dan siswa harus memahami bagaimana cara terbaik untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran dan mengintegrasikannya dengan kurikulum yang ada. Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa akses ke teknologi tidak menjadi faktor penghalang bagi siswa yang kurang mampu.
Teknologi dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam pembelajaran, terutama dalam mendorong kolaborasi dan pengalaman interaktif. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan bijak dan dipadukan dengan kurikulum yang tepat. Dengan demikian, pembelajaran akan menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan memerdekakan bagi siswa.
Artikel ini ditulis oleh Riva A.R. Rori, S.Pd., M.Pd, Guru SMPN 7 Manado, Guru Penggerak, Duta Teknologi Kemdikbudristek