Guru Penggerak bisa jadi seorang guru yang mensengajakan dirinya masuk dalam program proritas pemerintah yang dinamakan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Perjalan panjang pendidikan ini dilakukan secara mandiri. Setelah lulus seleksi dengan 3 tahapan serta lulus dalam pendidikan selama kurang lebih 6 bulan. Tak diragukan lagi pribadi yang mensengajakan dirinya tadi akan memiliki kualifikasi dan keterampilan khusus untuk mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan efektif. Keahlian lain Guru Penggerak adalah kompetensi mengembangkan keterampilan dan kemampuan guru lain di sekolah dan mengembangkan program pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan keberhasilan siswa.
Selain itu, guru penggerak memiliki keahlian dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di seluruh Indonesia. Ilmu sakti lain yang dimiliki oleh guru penggerak adalah mampu mengembangkan keterampilan abad ke-21, meliputi keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), kemampuan berkomunikasi (communication skill), dan berkolaborasi (collaboration). Kecanggihan lain guru penggerak adalah mampu membantu siswa mengembangkan keterampilan teknis dan digital, yang sangat penting dalam persaingan global saat ini.
Guru penggerak harus mampu bekerja sama dengan pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Dalam hal ini, guru penggerak berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi yang terampil, mandiri dan siap bersaing di pasar global. Oleh karena itu, guru penggerak merupakan aset penting bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Fasilitator sebagai salah satu aktor pendukung program pendidikan guru penggerak memiliki pandangan positif mengenai keberadaan guru penggerak. Proses pendidikan Guru Penggerak bukanlah kaleng-kaleng, jauh dari instan, dimulai dari proses pendidikan yang memakan waktu 6 bulan. Cukup panjamg dibandingkan dengan program pemerintah lainya. Fasilitator melihat bahwa guru penggerak dapat menjadi agen perubahan yang dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kesaktian Guru penggerak diperoleh dengan mendalami kesepuluh modul. Bukan saja dibaca tetapi dilakoni dalam bentuk aksi nyata. Guru penggerakpun tak dibiarkan berjalan sendiri dalam pendidikannya, didampingi secara tatap muka oleh pengajar praktik selanjutnya didampingi Fasilitator dan Instruktur secara tatap maya.
Fasilitator yakin 100% guru penggerak memiliki kualifikasi dan keterampilan khusus untuk mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan efektif di sekolah. Mereka juga memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik dan mampu memotivasi siswa dan guru lain di sekolah.
Fasilitator juga percaya bahwa guru penggerak berperan penting dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di seluruh Indonesia. Mereka membantu siswa mengembangkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung yang penting bagi kesuksesan akademik siswa di masa depan.
Keyakinan lain Fasilitator bahwa peran guru penggerak tidak terbatas pada sekolah saja, tetapi membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif di masyarakat sekitar. Tak ayal lagi, guru penggerak berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, fasilitator sangat mendukung program pendidikan guru penggerak dan meyakini bahwa peran guru penggerak sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. (@ )
Artikel ini ditulis oleh Jefta J. Makikui, S.Pd., M.Pd., Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak.