Komunitas belajar sangat berperan dalam IKM, yaitu untuk memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka, memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah dan berbagi praktik baik seputar Kurikulum Merdeka, memfasilitasi kolaborasi pengembangan perangkat
ajar berbasis Kurikulum Merdeka, dan memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat.
Oleh karena itu, agar Komunitas Belajar efektif perlu melaksanakan refleksi. BGP Provinsi Sulawesi Utara, (25-27/11/2022) bertempat di Hotel Quality Manado memfasilitasi Refleksi Komunitas Belajar. Refleksi ini diikuti 56 penggerak komunitas dari 43 Komunitas Belajar yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara. Komunitas belajar ini terdaftar di PMM.
Refleksi dikemas dengan menarik, menyenangkan dan saling menginspirasi satu dengan yang lain. Diawali dengan orientasi kegiatan dan perkenalan dilanjutkan kesepakatan kelas. Refleksi dilanjutkan dengan melihat kembali hal-hal yang baik dan hal yang perlu ditingkatkan, hal yang tidak terduga, dan risiko yang diperkirakan muncul serta mempersiapkan mitigasinya di dalam komunitas belajar.
Hasil refleksi ini disatukan dalam narasi dengan harapan akan dibuat menjadi buku. Dr. Medira Ferayanti, MA., Kapokja PSP dan IKM Ditjen GTK Kemdikbudristek hadir memberikan penguatan peran Komunitas Belajar Sekolah (KBS) dalam IKM serta mendengar penggerak berbagi aktivitas mereka.
Kegiatan dibuka dan ditutup Plt. Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, Dra. Maasje J. Kalalo, M.Pd. yang mengapresiasi peserta yang aktif dan tetap setia sampai selesainya kegiatan.
Fasilitator dalam kegiatan ini yaitu Kapokja Transformasi Pembelajaran Arianto Batara, M.Pd, dan Penggerak Komunitas Jefta Makikui, M.Pd dan Novie Rompis, S.Fil., M.Pd, juga menghadirkan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan I, Lisa, B.Ed, S.Pd., Kepala SMP Dian Harapan Manado. Sekolah ini telah memiliki KBS yang memiliki perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik.
©Tim CoMMS BGP Sulut
#KomunitasBelajar
#MerdekaBelajar
#TorangBGP
#BGPSulut
#BGPSulutHEBAT